#SimpleButMAXi
Intip Perubahan di
Sektor Dapur Pacu LEXi LX 155 yang Mampu Tingkatkan Performa Berkendara
Bandung Perubahan
di sektor dapur pacu menjadi salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh
LEXi LX 155 series dalam mendukung kebutuhan berkendara para penggunanya.
Pasalnya pada generasi sebelumnya, LEXi hanya mengusung mesin berkubikasi
125cc, dan kini telah ditingkatkan dengan pengaplikasian mesin Blue Core
berkapasitas 155cc.
Menjadi lebih menarik
lagi, mesin Blue Core 155cc yang dimiliki LEXi LX saat ini merupakan generasi
teranyar yang memang banyak mendapat sentuhan peningkatan, sehingga mampu
menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum
sebesar 14,2 Nm / 6.500 rpm.
Pada event MAXi Flash
Trip yang digelar oleh Yamaha pada 3 7 Februari 2024 di kota Bandung, awak
media yang hadir diberi kesempatan untuk menelisik lebih jauh tentang mesin
generasi terbaru itu. Tidak hanya sebatas melalui pemaparan materi, namun juga ada
unit praga mesin yang telah dibongkar untuk dilihat secara langsung perubahan
apa saja yang ada di dalamnya.
Seperti yang telah
disampaikan pada saat peluncuran produk di awal tahun, mesin yang dipakai LEXi
LX 155 adalah mesin Blue Core 155cc generasi terbaru yang mendapat rombakan
pada design camshaft, piston, head, jalur oli dan beberapa bagian lainnya. Efek
dari improvement ini adalah meningkatnya efisiensi mekanis yang membuat mesin
motor menjadi minim gesekan dan vibrasi, sehingga akselerasi serta performanya
menjadi lebih baik, terang Ferry Nurul Fajar, dari bagian Service Education,
PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. saat memberikan penjelasan pada aktivitas Media
Technical Workshop (3/2).
Lantas sentuhan
perubahan apa saja yang terdapat pada mesin sehingga mampu mengoptimalkan
performa berkendaranya, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Body Cylinder &
Forged
Peningkatan kubikasi
mesin pada LEXi LX 155 tentunya membuat Body Cylinder dan Forged Piston menjadi
berubah, khususnya pada ukuran diameter yang kini lebih besar, yaitu 58 x 58,7
(bore x stroke). Dinding Cylinder pun juga turut dibuat sehalus mungkin untuk
meminimalisir gesekan dan megurangi oil loss .
2. Head Cylinder &
Valve
Tidak hanya pada Body
Cylinder & Forged Piston saja, perubahan jeroan mesin juga turut menyasar
area Head Cylinder yang kini mampu menghasilkan kompresi rasio lebih besar, menjadi
11,6 dari sebelumnya hanya 11,2. Peningkatan ini datang dari ukuran dome
capacity yang dibuat menjadi lebih kompak. Selain itu, perubahan Design Head
cylinder juga dibarengi dengan perubahan dimensi desain pada diameter kepala
Valve yang menajdi lebih besar.
3. Crankshaft &
Rotor Assy
Mesin LEXi LX 155
memiliki ukuran Crankshaft yang lebih pendek dari LEXi yang sebelumnya, yaitu
277,8 mm berbanding 283,8 mm serta dimensi dan berat Rotor Assy yang lebih
ringan, yaitu 1.130 gr berbanding 1.250 gr. Dengan adanya efisiensi dari sisi
ukuran dan berat pada komponen-komponen tersebut, maka berimbas pada akselerasi
motor yang menjadi lebih baik.
4. Camshaft
Bagian Camshaft pada
mesin LEXi LX 155 juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika sebelumnya pin
dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini
menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid
sehingga lebih minim gesekan.
5. Hydraulic Tensioner
Salah satu perubahan
yang paling signifikan pada mesin Blue Core generasi terbaru yang dipakai oleh
LEXi LX 155 ada pada bagian tensioner-nya. Jika pada mesin generasi sebelumnya
gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan
tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga
oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Penggunaan Hydraulic
Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih
halus.
6. Jalur Oli Baru
Perubahan signifikan yang terakhir adalah jalur oli baru. Pada mesin Blue Core generasi sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc lainnya
.
***
Sumber : yamaha indonesia